Penerapan Nilai - Nilai Filosofi Pencak Silat Kepada Pelajar.

blogger templates
Proses pembelajaran muatan lokal pencak silat guru harus dapat mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan/olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, fair play, kerjasama, nilai-nilai filosofi pencak silat dan lain-lain). Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental, intelektual, emosional dan sosial. Guru dituntut tidak hanya mengajarkan gerak dasar dan keterampilan saja, namun guru harus dapat mengajarkan nilai filosofis pencak silat yang ada dalam ajaran falsafah budi pekerti luhur pencak silat. Hal ini sesuai dengan konsep dasar bahwa guru sebagai pendidik karakter.
Kenyataan aktivitas pendidikan jasmani yang ada di Sekolah Dasar SDN Ciparigi Kota Bogor berbeda dari gambaran pembelajaran muatan lokal yang tertulis di atas. SDN Ciparigi adalah sekolah dasar standar nasional yang terletak di dalam perkampungan masyarakat, sekolah ini memiliki siswa lebih dari 300 siswa. Letak sekolah di sekelilingi oleh pemukiman warga.


Perilaku yang terlihat adalah siswa kurang disiplin dengan tidak menghargai waktu dan mengahargai guru. Siswa-siswi tidak langsung berkumpul dan berbaris dilapangan, melainkan yang mereka lakukan adalah berbincang-bincang dan bercanda dengan teman lainnya, siswa tidak menyadari bahwa guru sudah siap berada ditengah lapangan menunggu. Perilaku yang mencerminkan kurang disiplin pun terlihat saat siswa-siswi berpakaian dengan tidak rapih.
Nilai adalah sesuatu yang diyakini, dipegang dan dipahami secara rasional serta dihayati secara efektif (mendalam) sebagai sesuatu yang berharga dan yang baik untuk acuan hidup dan motivasi hidup nilai seseorang diukur melalui tindakannya. sedang falsafah sebagai kegandrungan mencari hikmah kebenaran serta kearifan dan kebijaksanaan dalam hidup dan kehidupan manusia. Pengertian tersebut berkaitan dengan kata “ phio ” yang berarti love atau kegandrungan dan “ sophia “ yang berarti wisdom atau kearifan dan kebijaksanaan. (Noto;1997;38)

Falsafah pada dasarnya adalah pandangan dan kebijaksanaan hidup manusia dalam kaitan dengan nilai-nilai budaya, nilai sosial, nilai moral dan nilai agama yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Falsafah budi pekerti luhur menentukan ukuran kebenaran, keharusan, dan kebaikan bagi manusia pencak silat dalam mempelajari, melaksanakan dan menggunakan pencak silat maupun dalam bersikap, berbuat dan bertingkah laku serta merupakan jiwa dan sumber motivasi dalam pelaksanaan dan penggunaan pencak silat, karena itu falsafah budi pekerti luhur merupakan falsafahnya pencak silat.
Ajaran falsafah budi pekerti dijiwai oleh nilai-nilai pencak silat adalah ajaran falsafah budi pekerti luhur diantaranya Taqwa, Tanggap, Tangguh, Tanggon, dan Trengginas..
- Taqwa berarti beriman teguh kepada Tuhan YME dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
- Tanggap berarti peka, peduli, antisipatif, pro aktif dan mempunyai kesiapan diri terhadap setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi berikut semua kecenderungan.
- Tangguh berarti keuletan dan kesanggupan mengembangkan kemampuan.
- Tanggon (bahasa jawa) berarti sanggup menegakan keadilan, kejujuran dan kebenaran, tangguh, konsisten dan konsekuen memegang prinsip.
- Trengginas (bahasa jawa) berarti enerjik, aktif, eksploratif, kreatif, inovatif, berfikir kemasa depan (prospektif) dan mau bekerja keras untuk mengejar kemajuan.(Noto).
Istilah pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni,bela diri dan kebatinan. Pencak silat dalah hasil budaya manusia untuk membela atau mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya).


Sedangkan perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak (antonius). Munculnya perilaku manusia didahului oleh adanya suatu rangsangan, kemudian setelah rangsangan itu ditangkap oleh reseptor akan diteruskan ke diskriminator dan selanjutnya dikirim ke efektor (pelaksana) sehingga akhirnya muncul respon berupa perilaku manusia.

0 Response to "Penerapan Nilai - Nilai Filosofi Pencak Silat Kepada Pelajar."

Post a Comment

Mari kita lestarikan Pencak Silat sebagai Budaya Kebanggan bangsa kita. Jangan Sampai punah di tanah kelahiran sendiri.