Sang Kyai Kanjeng Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, "mengancam" pihak
asing yang suka macam-macam dengan orang Indonesia. Dia memamerkan
kehebatan pencak silat untuk menangkis "serangan" asing itu.
"Pancak silat itu jauh lebih hebat dari kungfu dan olahraga lainnya. Coba saja lihat film The Raid, pencak silat jauh lebih berbahaya dan mematikan dibandingkan kungfu dan seni bela diri lainnya," tutur Cak Nun saat tampil dengan kelompok musiknya di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (16/6).
Suami Novia Kolopaking itu juga mengingatkan bahwa orang Indonesia
cinta damai. Tapi, jangan salah, kalau diajak berperang tentu akan
melawan habis-habisan. ''Sayangnya, orang Indonesia sering konflik
dengan sesama bangsa sendiri," sesalnya.
Budayawan asal Yogyakarta itu menunjukkan contoh tragedi perang
saudara pada 1965, antarsesama bangsa Indonesia saling membunuh satu
sama lain. "Setiap hari, saya melihat banyak mayat di sungai akibat
perang antarbangsa sendiri pasca peristiwa '65," jelas Cak Nun.
Dia pun menyeru, hendaknya warga Indonesia bersama-sama menjaga dan
mewujudkan perdamaian. Indonesia itu ingin menjaga harmoni dunia,
seperti musik Indonesia yang mampu menampung berbagai aliran dan jenis
musik dari seluruh dunia.
Namun, papar Cak Nun, aliran dan jenis musik asing itu tetap harus
diselaraskan dan disesuaikan dengan cita rasa aliran dan jenis musik
khas Indonesia. Dalam penampilan grup musik Kyai Kanjeng, alat-alat
musik tradisional Indonesia seperti gamelan dan gendang ternyata mampu
meyanyikan lagu-lagu internasional modern.
0 Response to "Cak Nun: Jangan Macam-Macam dengan Orang Indonesia Kata Caknun Sambil Pamerkan Pencak Silat"
Post a Comment
Mari kita lestarikan Pencak Silat sebagai Budaya Kebanggan bangsa kita. Jangan Sampai punah di tanah kelahiran sendiri.